Senin, 07 Juni 2010

soal biologi SMA

BIOLOGI
UAS-SMA-07-01
Kucing, anjmg dan harimau memiliki kesamaan antara
lain struktur gigi dan jenis makanannya. Oleh karena
itu, hewan tersebut dikelompokkan dalam satu takson
yang sama, yaitu ...
A. filum
B. kelas
C. ordo
D. famili
E. genus
UAS-SMA-07-02
Berikut mi adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh
virus yaitu ...
A. influenza dan flu burung
B. cacar dan malaria
C. cacar dan TBC
D. demam berdarah dan malaria
E. diare dan flu burung
UAS-SMA-07-03
Perhatikan gambar di bawah ini!
Bakteri yang menyebabkan
penyakit
kolera adalah
nomor ...
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1
UAS-SMA-07-04
24jam 48 jam 24jam 48jam 24 jam 48 jam
Grafik di atas menunjukan fase inkubasi Plasmodium.
Jenis malaria apakah dari kasus tersebut?
A. malaria quartana
B. malaria tropicana
C. malaria tertiana
D. malaria africana
E. malaria americana
UAS-SMA-07-05
Di antara ganggang berikut di bawah ini yang
kloroplasnya berbentuk mangkok adalah ...
A. Spirogyra
B. Clamydomonas
C. Euglena
D. Navicula
E. Chhrococcum
UAS-SMA-07-06
Gambar disamping jamur dari jenis ...
A. Rhizopus stolonifer
B. Volvariella volvaceae
C. Neurospora sp.
D. Mucor mucedo
E. Saccharomyces cereviceae
UAS-SMA-07-07
Bagan di bawah, label 1,2,3, dan 4 adalah ...
A. protonema, ovum, spermatozoid, dan zigot
B. protalium, spermatozoid, ovum, dan zigot
C. protalium, ovum, spermatozoid, dan zigo
D. protonema, spermatozoid, ovum, dan zigot
E. protonema, spermatozoid, ovum, dan sporofit
UAS-SMA-07-08
Andri menemukan hewan dengan ciri-ciri sebagai
berikut.
• kepala dada menjjadi satu
• memiliki abdomen/perut
• jumlah kaki empat pasang
Dari ciri-ciri tersebut maka hewan ini tergolong ...
A. insekta
B. crustaceae
C. arachnoidea
D. myriapoda
E. decapoda
UAS-SMA-07-09
Perhatikan siklus hidup cacing hati (Fasciola hepatica)
di bawah ini!
Label 1 dan 2 dan siklus tersebut adalah ...
A. miracidium dan redia
B. miracidium dan onkosfera
C. redia dan cercaria
D. cercaria dan metacercaria
E. cercaria dan onkosfera
UAS-SMA-07-10
Berikut ini adalah nama beberapa populasi dalam suatu
komunitas;
1. pohon
2. tumut
3. lumut kerak
4. perdu
5. rumput
Urutan rangkaian suksesi dengan komponen-komponen
berikut adalah ...
A. 1, 2, 3, 4, 5
B. 2, 3, 4, 5, 1
C. 3, 4, 5, 1, 2
D. 3, 2, 4, 5, 1
E. 3, 2, 5, 4, 1
UAS-SMA-07-11
Perhatikan gambar sel di bawah!
Organel yang ditunjuk berfungsi sebagai ...
A. pelindung bagian dalam sel
B. tempat sintesis protein
C. penghasil pigmen
D. mengatur semua kegiatan sel
E. tempat respirasi sel
UAS-SMA-07-12
Pertumbuhan batang monokotil cenderung tidak
membesar, sedangkan batang tumbuhan dikotil dapat
membesar. Hal ini disebabkan adanya ...
A. akti vitas stele
B. aktivitas korteks
C. aktivitas titik tumbuh
D. d aktivitasmeristematik
E. aktiyitas kambium
UAS-SMA-07-13
Perhatikan jaringan penyusun organ daun di bawah ini!
Jaringan yang ditunjuk berfungsi sebagai ...
A. tempat fotosintesis
B. pengangkut air dan unsur hara
C. pelindung
D. tempat pertukaran udara
E. tempat menyimpan hasil fotosintesis
UAS-SMA-07-14
Melengkungnya tulang punggung ke arah depan akibat
kesalahan sikap disebut ...
A. Fraktura
B. Rakhitis
C. Lordosis
D. Kifosis
E. Nekrosis
UAS-SMA-07-15
Berikut ini merupakan fungsi getah bening ...
A. mengangkut hasil pencernaan lemak yang berupa
asam lemak dan gliserol
B. mengangkut hasil pencernaan berupa asam lemak
dan gliserol
C. mempertahankan tubuh dan kuman dan penyakit
D. mengangkut dan menyerang kuman-kuman
E. mengangkut asam amino dan garam mineral
UAS-SMA-07-16
Label 1, 2, dan 3 dan gambar penampang jantung di
bawah adalah ...
A. arteri kanan,ventrikel kanan, arteri kiri
B. aorta, ventrikel kanan, berkas His
C. aorta, arteri pulmonalis, vena pulmonalis
D. arteri pulmonalis, aorta, arteri pulmonalis
E. vena cava superior, vena cava inferior, vena
pulmonalis
UAS-SMA-07-17
Jenis gangguan sistem
pencernaan yang sering
terjadi yang ditunjuk dan
gambar di samping …
A. apendisitis
B. ulkus
C. diare
D. konsttpasi
E. enteritis
UAS-SMA-07-18
Label x pada gambar di
samping adalah ...
A. kardiak penghasil HCl
B. kardiak menghasilkan
musin
C. pylorus menghasilkan
cairan alkali
D. fundus penghasil HCl dan musin
E. fundus menghasilkan cairan alkali
UAS-SMA-07-19
Dalam proses penyerapan makanan, lemak akan
dipecah menjadi ...
A. asam lemak dan enzim
B. asam amino dan asam lemak
C. asam lemak dan gliserol
D. asam lemak dan glukosa
E. asam lemak dan amilum
UAS-SMA-07-20
Pada label x gambar nefron di bawah dihasilkan ...
A. urine primer
B. urine sekunder
C. darah bersih
D. urine produktif
E. urine racun
UAS-SMA-07-21
Pergerakan bola mata dikendalikan oleh saraf cranial
yaitu ...
A. opticus
B. okulomotor
C. trigeminal
D. vagus
E. auditori
UAS-SMA-07-22
Perhatikan gambar penampang telinga di bawah.
Jika bagian ini rusak,
maka bagian telinga
tengah mudah terinfeksi.
Bagian tersebut ditunjukkan
oleh nomor
...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
UAS-SMA-07-23
Berikut ini adalah gambar penampang kandung
lembaga pada tumbuhan Angiospermae. Endospenn
terbentuk melalui peleburan inti generatif dengan
nomor ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 2 dan 3
UAS-SMA-07-24
Fertilisasi terjadi pada bagian label ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
UAS-SMA-07-25
Pengikatan bagian vas deferen dengan tujuan untuk
menghambat pematangan gamet jantan dalam istilah
KB disebut ...
A. sterilisasi
B. inflant
C. tubektomi
D. vasektomi
E. IUD
UAS-SMA-07-26
Peristiwa etiolasi pada kecambah terjadi karena ...
A. pertumbuhan terhambat akibat banyak cahaya
B. pertumbuhan cepat akibat tidak ada cahaya
C. menumpuknya auksin pada bagian batang
D. terhambatnya auksin karena kurang cahaya
E. dormansi biji-bijian karena faktor kelembapan
UAS-SMA-07-27
Seorang siswa ingin meneliti pengaruh cahaya lampu
terhadap banyaknya oksigen yang diproduksi oleh
Hydrilla. Manakah yang tergolong variabel bebas ...
A. siswa
B. intensitas cahaya lampu
C. volum oksigen
D. Hydrilla
E. tabung reaksi
UAS-SMA-07-28
Berikut adalah jenis enzim yang termasuk dalam
golongan karbohidrase, kecuali ...
A. katalase
B. sellulose
C. hidrolase
D. sitokrom
E. karboksilase
UAS-SMA-07-29
Perhatikan skema respirasi aerob di bawah ini !
Dari bagan di bawah peristiwa 1 dan 2 secara berturutturut
adalah ...
A. siklus Krebs dan glikolisis
B. siklus Krebs dan reaksi antara
C. glikolisis dan siklus Krebs
D. glikolisis dan STB
E. STE dan siklus Krebs
UAS-SMA-07-30
Reaksi terang pada peristiwa fotosintesis adalah ...
A. fotosintesis
B. fiksasi CO2
C. penguraian klorofil
D. siklus Calvin – Benson
E. pemecahan molekul air
UAS-SMA-07-31
Kromosom somatik sel manuisia adalah ...
A. 44 A/XX atau 44 A/XY
B. 22 A/XX atau 22 A/YY
C. 22 A/XY atau 23 A/XY
D. 44 A/XX atau 44 A/YY
E. 22 A/X atau 22 A/Y
UAS-SMA-07-32
Berikut ini adalah beberapa kodon dengan asam amino
yang diikatnya.
Kodon Asam Amino
GUA valin
CCU prolin
AUC isoleusin
UCU serin
Bila urutan asam amino yang terbentuk adalah
isoleusin, prolin, valin, dan serin maka urutan basa
nitrogen dari DNA sense adalah …
A. UAG, GGA, CAU, AGA
B. UAG, GGA, CAT, AGA
C. TAG, GGA, CAT, AGA
D. TAG, GGA, CAU, AGA
E. ATC, CCT, GTA, TCT
UAS-SMA-07-33
Fase-fase sintesa protein ;
1. RNA d meninggalkan inti menuju ribosom
2. RNA t mengikat asam amino yang sesuai
3. RNA d dibentuk di dalam inti oleh DNA
4. asam amino berderet sesuai dengan urutan kode
genetik
5. pembentukan protein yang diperintahkan
Urutan yang sesuai dengan sintesa protein adalah ...
A. 3, 2, 1, 4, dan 5
B. 1, 2, 3, 4, dan 5
C. 3, 1, 2, 4, dan 5
D. 5, 4, 1, 2, dan 1
E. 2, 3, 4, 1, dan 5
UAS-SMA-07-34
Dari gambar di samping fase yang benar pada
pembelahan sel tersebut adalah ...
A. interfase
B. profase
C. anafase
D. metafase
E. telofase
UAS-SMA-07-35
Label yang benar dari gambar spermatogenesis di
bawah adalah …
A. 1 spermatogonium, 4 spermatid
B. 1 spermatid, 3 spermatosit
C. 1 spermatogonium, 3 spermatosit
D. 1 spermatogonium, 4 sperma
E. 1 spermatid, 4 sperma
UAS-SMA-07-36
Peristiwa yang terjadi pada profase dari meiosis I
adalah ...
A. membelahnya sentromer menjadi dua
B. meleburnya dinding inti
C. terbentuknya benang-benang kromatin
D. bergeraknya kromatid ke arah kutub
E. berkumpulnya kromosom di bidang equator
UAS-SMA-07-37
Gen-gen di bawah ini menyatakan bulu yang diwarisi
oleh beberapa hewan.
Gen A bulu keriting (dominan)
Gen a bulu lurus (resesif)
Gen B bulu bitam (dominan)
Gen b bulu putih (resesif)
Hewan yang mewarisi gen AaBb akan memiliki fenotip

A. hitam lurus
B. hitam keriting
C. putih halus
D. putih keriting
E. abu-abu ikal
UAS-SMA-07-38
Gen A (daun berklorofil), gen a (daun tidak
berklorofil), gen B (batang tinggi) dan gen b (batang
pendek). Jika genotip aa bersifat letal, maka hasil
persilangan AaBb dengan Aabb akan diperoleh
perbandingan fenotip ...
A. Hijau tinggi : hijau pendek = 1 : 1
B. Hijau tinggi : hijau pendek = 3 : 1
C. Htjau tinggi : putih pendek = 1 : 1
D. Hijau tinggi : putih pendek = 2 : 1
E. Putih tinggi : hijau pendek = 3 : 1
UAS-SMA-07-39
Penyilangan bunga Linaria marocana AAbb (merah)
dengan aaBB (putih), F1 AaBb (Ungu), F2 terjadi
kombinasi fenotip dengan perbandingan:
A. Ungu : Merah : Putih = 12 : 3 : 1
B. Ungu : Merah : Putih = 1 : 1 : 1
C. Merah : Putih = 9 : 7
D. Ungu : Putih = 9 : 7
E. Ungu : Merah : Putih = 9 : 3 : 4
UAS-SMA-07-40
Sistem Penentuan jenis kelamin pada belalang yaitu ...
A. 3Y
B. XO
C. XX
D. ZW
E. ZZ
UAS-SMA-07-41
Jika nomor 1 golongan darah A (IAIO) maka nomor 2
mempunyai genotip ...
A. IOIO
B. IBIO
C. IAIO
D. IAIA
E. IBIB
UAS-SMA-07-42
Seorang laki-laki normal menikahi wanita normal yang
ayahnya hemofilia. Kemungkinan anak laki-laki
mereka yang hemofilia adalah ...
A. 0%
B. 12,5%
C. 25%
D. 50%
E. 75%
UAS-SMA-07-43
Perkawinan antarsepupu (satu silsilah dekat) tidak baik
secara genetik karena …
A. sering terjadi pertengkaran
B. muncurnya sifat yang sama dalam keluarga
C. terjadinya perebutan warisan
D. susah mendapat keturunan
E. munculnya keturunan yang abnormal
UAS-SMA-07-44
Mutasi kromosom dapat terjadi akibat adanya ...
A. pautan
B. gagal pisah
C. pindah silang
D. pautan seks
E. polimeri
UAS-SMA-07-45
Karena mengalami mutasi, kromosom mengalami
perubahan seperti pada gambar di bawah.
Jenis mutasi tersebut adalah ...
A. translokasi
B. katenasi
C. inverse
D. duplikasi
E. delesi
UAS-SMA-07-46
Sayap burung dan sayap serangga merupakan organ
yang dapat dijadikan petunjuk adanya evolusi.
Berdasarkan perbandingannya organ tersebut tergolong
...
A. analog
B. homolog
C. comparative
D. organologi
E. speciasi
UAS-SMA-07-47
Disuatu pulau ditemukan wanita berpenglihatan normal
84%, berapa persen pria berpenglihatan buta wama?
A. 20%
B. 30%
C. 40%
D. 80%
E. 96%
UAS-SMA-07-48
Dari 1000 penduduk di suatu kota ditemukan 49%
orang normal haemofilia, berapakah jumlah penduduk
yang haemofilia?
A. 25 orang
B. 90 orang
C. 180 orang
D. 250 orang
E. 510 orang
UAS-SMA-07-49
Pemanfaatan aplikasi bioteknologi untuk pemenuhan
kebutuhan pangan sudah mulai beralih ke pemanfaatan
PST (Protein Sel Tunggal) karena memiliki kelebihan
kecuali ...
A. nilai ekonomi tinggi
B. sumber energinya cukup banyak
C. kadar protein tinggi ± 80%
D. media pembiakannya selulosa, methanol atau
minyak bumi
E. semua orang bisa melakukannya
UAS-SMA-07-50
Bioteknologi di bawah adalah ...
A. Hibridoma
B. Kloning
C. Transplantasi gen
D. Kultur jaringan
E. Transplantasi nucleus

soal cara merakit komputer,

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg

Jenis Slot

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg

rakit8.jpg

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

rakit9.jpg

rakit10.jpg

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

rakit11.jpg

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg

rakit14.jpg

rakit15.jpg

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir

  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

rakit19.jpg

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.